
Di hari ini, kini kesedihan menghampiriku lagi. tak tertahankan rasanya air mata selalu menetes membasahi kedua pipiku. perasaan, terasa amat pedih sekali. kebahagiaan dipagi hari rasanya hilang begitu saja. di pagi hari hati, fikiran kini terasa tenang setelah bersama dengan murid, teman, dan sahabat. tetapi kenapa hal- hal yang tidak pernah ku sangka kini hadir dan selalu menghantui hati kecilku. kini air mata berlahan menetes, membasahi wajahku setelah mendengar curhatan dari ibu mertuaku. mertua sudah kuanggap sebagai ibuku sendiri. disaat beliau mendapat rizky, akupun merasakan senang meskipun rizky itu bukanlah untukku. tetapi malah sebaliknya.disaat ibuku curhat tentang masalah yang dihadapinya kini aku juga ikut merasakannya.
aku ingin ibu mertua, ibuku sendiri kini hidup dengan kebahagiaan, ketentraman dan kenyamanan. apalah daya aku sebagai anak menantu tak mungkin aku bisa mengatur tentang keseharian dan kehidupan ibu mertuaku. tetapi, disisi lain aku juga kasihan sama ibu, aku ingin menasehatinya tetapi aku takut....aku takut tergolong menantu yang durhaka, yang bisanya cuma ngatur mertua saja.

Ibu... yang sabar, semoga dibalik semua ini akan ada hikmahnya. Allah.... beri kesadaran pada ibu mertua hamba. berubalah ibu....jangan sampai hal- hal yang dulu terulang lagi.cukuplah dulu ibu punya banyak lubang demi bapak tersayang. tetapi... kami mohon ya allah beri kesadaran pada ibu mertua, hal- hal yang dulu biarlah jadi pelajaran, sekarang memulailah kehidupan yang baru, perekonomian yang baru.
aku tak tega melihat ibu mertua yang kebingungan seperti tadi yang aku lihat. aku juga tak tega mendengar curhatan ibu yang selalu penuh dengan kesedihan. aku tak tega pula melihat ibu kebingungan tuk cari jalan keluar, disamping aku memikirkan ibu, aku juga memikirkan nasib adik iparku nanti. sampai kapan adikku akan diam, dan tergantung sama ibu terus.kini ibu jadi tulang punggung keluarga. Kenapa ibu selalu membuat dan memilih jalan sendiri tuk melakukan sesuatu tanpa mau ada yang memberi dan menasehati. ibu, aku sayang ibu, aku tak ingin melihat kedua ibuku sedih, murung dan bingung.maafin anak dan menantu ibu ya...kami tidak bisa membahagiakan ibu.
semoga di balik semua ini kan ada hikmahnya.I love Mom