Jumat, 22 April 2016

Gundah gulana yang tak kunjung pergi

Ya Allah..............beri aku kekuatan
beri aku kesabaran
beri aku keikhlasan dalam melakukan suatu hal apapun
ridhoilah aku
izinkanlah aku
tuk membahagiakan keluargaku.
hanya engkau yang bisa mengerti tentang perasaan umatnya, engkaulah tempat curhat yang bikin hati tentram dan kembali nyaman.

Kenapa air mata ini selalu membasahi pipiku
Kenapa air mata ini selalu jatuh, selalu mengalir dikala aku sedang teringat akan sesuatu yang bikin hati sesak. pagipun sebelum selesai aktifitas keseharianku, kini air mata selalu mengalir, waktu masakpun belum kelar kini air mata mulai menetes membasahi pipi. sampai- sampai Ibuku melihat dan langsung bertanya apa penyebab dari air mata yang mengalir secara tiba- tiba. kini aku hanya diam saja.aku tak ingin Ibu ku juga ikut sedih.
tapi hati seorang Ibu akan peka terhadap sesuatu apapun yang ada dalam hati anaknya.
nasihatpun mulai keluar dari lisan Ibuku, kini rasanya hatiku semakin tertusuk- tusuk oleh duri yang sangat tajam.air matapun begitu deras membasahi kedua pipiku. tetapi aku ingin menghindari ibu karena hatiku takkan bisa tenang jika aku tetap berada di tempat yang sama dengan ibu. akupun menghindar dan akhirnya lupa dengan semua itu.

Ya Allah....aku ingin menghilangkan rasa gundahku
aku ingin mempunyai aktifitas seharian di luar rumah sehingga aku akan lupa tentang semua rasa yang bikin hatiku sakit,....
kenapa hati ini tetap sakit rasanya, semakin aku ingin melupakan hal- hal yang bikin aku gundah maka semakin tajam ingatan yang bikin aku hati sakit.

Disekolah, aku sudah bisa sedikit melupakan sesuatu itu, dengan adanya teman yang selalu menghibur dikala aku sedih, meskipun teman itu tak tahu apa penyebab dan apa yang telah aku rasakan sekarang. tetapi, jam-jam sekolahpun sudah berakhir, dan waktunya kembali kerumah. kini perasaan dan fikiran kembali kacau lagi seperti yang saya rasakan kemarin. dijalan kini aku telah menahan rasa sakit sekali dalam dadaku. kenapa aku ini ya Allah.......aku ingin melupakan semuanya, tetapi kenapa sesuatu itu datang begitu saja.dada yang sangat sakit sekali kini kutahan sampai nyampai kerumah.meskipun dijalan rasanya tak kuasa ingin menahan sakit dan ingin menangis, hembusan nafaspun mulai sulit.hanya lantunan shalawat atas namamulah yang aku sebut, yang aku ucapkan di sepanjang jalan.

Setiba dirumah, rasa sakit itu tak kunjung hilang, sampai- sampai aku lupa bahwa orang yang aku sayangi kini telah menunggu kedatanganku. tak sengaja bahwa aku telah bilang bahwa dadaku sakit.aku tang ingin ibu gelisah,aku tak ingin ibuku juga merasakan sakit seperti aku sekarang ini.aku ingin rasa sakit ini akulah yang merasakan sendiri. Ibu maafkan aku...sudah membuatmu gelisah, sudah membuatmu kepikiran sehingga keluarlah nasihat- nasihat yang bikin aku sadar, nasihat- nasihat yang bikin aku meneteskan air mata dari dalam lisanmu. Ibu....maafkan segala kesalahanku.

Hanya satu yang kupinta selama aku berdo'a kepada Allah
Beri panjang umur kepada Bapak dan Ibuku
Beri kesehatan pada kedua orang tuaku
Ridhoilah kami tuk membalas budi kepada mereka berdua
Ridhoilah kami tuk membahagiakan Bapak dan Ibuku.
Jadikanlah Suami kami imam yang sholeh
dan jadilah kami istri yang sholehah
semoga kami menjadi keluarga yang SAMAWA cepat diberi momongan
sehingga kami bisa membahagiakan Bapak dan Ibu.
Kabulkanlah semua keinginanku ya allah........Amiiiiiiiiiiiiin ya robbal alamin.


hati yang gundah nan pedih

Hari ini adalah hari yg begitu menyakitkan.semua org tak ada yg mengerti tentang perasaan ku.bahkan suamiku pun sekarang juga tak mengerti tentang perasaan ku.kini aku sendiri yg harus menahan sakitnya hati ini.semua perkataan seseorang belumlah disebut baik bila masih membuat hati nan luka,sedih,pedih bagaikan tertusuk oleh duri-duri kedalam hati org lain.sungguh tega semua org yg ada disekitarku.aku tak kuat lagi merasakan sakit ini sendiri.hanya blog yg bsa jd teman setiaku dikala aku sedih maupun aku senang.
Sakit sekali hatiku setelah mendengar semua kata2 yg dikeluarkan oleh org yg aku sayangi.mengerti lah aku sedikit saja,aku lelah dengan semua ini.mataku lelah tuk selalu mengeluarkan air.rasanya kepalaku ingin pecah setelah sekian lama hati dan air mata yg selalu membasahi pipiku.
Aku selalu menghindar bukanlah aku tidak menganggap semuanya sbg keluarga.melainkan aku lelah selalu menangis,selalu sakit hati.mengertilah sedikit saja.
Aku tak ingin semua kesedihan ku akan nampak didepan org yg aku sayangi.aku tak ingin ibu bapakku tau bahwa aku sekarang ini sedih.aku tak mau beliau melihat buah hatinya yg sekarang ini lemah tak berdaya.
Kenapa hampir semua orang tak mengerti akan perasaanku sedikit saja.di sekolah,di rumah,orang lain bahkan yg kuanggap sbg keluarga ku pun juga masih tdk mengerti tentang perasaan ku.bahkan yg aku sayang,suamikupun lebih membela adiknya dari pada istrinya sendiri.
Aku tau,belum ad istri sudah ada adik terlebih dahulu.
Ingalah wahai suamiku tercinta....
engkau adalah imamku
Engkau belaian hatiku
Engkau separuh jiwaku
Engkau pula hidup bersamaku.
Mengerti lah perasaan ku wahai suamiku.
Perasaan ku juga sakit sekali bila engkau dilecehkan oleh org lain,apalagi oleh saudara mu sendiri.aku akan berusaha mengerti tentang perasaan mu.tetapi kenapa engkau kayaknya sulit sekali untuk mengerti tentang perasaan ku.
kau sakit,akulah yg bingung.
 Kau marah,aku terdiam membisu
Kau sedih aku juga sedih
Kau bahagia aku juga bahagia
Kau sakit,kondisi yg lemah, aku khawatir,ibu bapakku juga khawatir.
Apapun keadaan mu,aku serta org tuaku juga sudah menerima.dan beliau juga sangat menjaga lisannya supaya tidak menyakiti hatimu.karena kau sudah beliau anggap sbg anak sendiri.
Beliau tidak pernah membedakan antara menantu dan anak.malah beliau lbh sayang kpd menantunya dibandingkan dengan anaknya.
Tetapi....yg ada dalam benak ku....apakah orang tuamu,ibu mertuaku juga bisa menerima aku apa adanya???????????????????
aku tak akan minta apapun....cuma yg ku pinta hanya,mengertilah perasaan ku dan sayangi lah aku spt engkau menyayangi buah hati mu sendiri.
Ibu....maafkan segala perbuatanku,baik dari perkataan maupun tingkahku yg bikin Kau kesal,marah dan emosi kepadaku.
Berbuatlah yg adil ibu terhadap semua buah hati mu.
I love you sayank....

Jumat, 11 Maret 2016

Air mata yang selalu megiringi disetiap lantunan do'aku

Hari ini saya berkunjung kerumah saudara yang baru datang dari tanah suci yg menunaikan ibadah umroh bersama keluarga nya.dulu saudara saya waktu Masih duduk di bangku SD,saya masih nelum menikah.tp alhamdulillah sekarang dia sud tumbuh dewasa, sudah pinter,ganteng,sopan dan ilmu agama nya pun mendalam,g terasa ternyata dia sekarang sudah kelas 1 SMA. Waktu saya mau pulang,salah satu teman saya meminta barokah do'a dari keluarga yang datang dari umroh itu, g nyangka bahwa yang memimpin do'a adalah Murid saya sendiri. Saya kagum sekali sama dia. Dia memulai memimpin do'a nya dan dia tawassul terlebih dahulu, ketika do'a dimulai, tak terasa air mata menggenang dikedua mata saya..... Bapak dan Ibu yang saya ingat dwaktu do'a itu. Saya meminta dan mohon kepada yang maha kuasa semoga saya diberi momongan, dan semoga saya bisa memberangkatkan umroh kedua orang tua saya dengan biaya hasil dari keringat saya sendiri. Tapi...mungkinkah hal itu akan terjadi ya allah???????

Ya Allah, tapi saya yaqin kalau ada usaha pasti ada jalan. Saya ingin sekali melihat kedua Orang tua saya selalu tersenyum,selalu senang. Saya yaqin,suatu saat kau pasti akan mengbulkan semua impian saya dan keluarga. Tak akan lelah saya berdo'a kepada-Mu supaya keinginan saya dan keluarga akan segera terkabul. Mungkin engkau sekarang menguji seberapa besar kesabaran kami sekeluarga, tetapi sayabyaqin Engkau tak akan menguji umatnya melebihi batas kemampuannya. Saya selalu berdo'a, selalu menunggu kedatangan nikmat dari-Mu ya Allah.
Ya Allah....Ridhoi setiap langkaku tuk membagiakan kedua ortuku.

I Love U Dedy

Kebahagiaan yg saya dapatkan adalah kebahagiaan yang taknterlupakan.malam minggu, 20 pebruari 2016 kini tak pernah menyangka bahwa kebahagiaan ini telah hadir tanpa ada planning sedikit pun.tetapi bukan hanya kebahagiaan yang saya dapat kan melainkan kesedihan juga saya dapatkan.pada malam hari tepatnya pukul 01.20 pada hari jum'at saya mendapat info bahwa saudara tiri dari bapak sakit jantung,asam lambung dan darah tinggi.terdengar info seperti itu, tak terasa air mata menetes. Keesokan hari nya saya dan bapak pergi ke sumbersari berniatan ingin menjenguk saudara tirix bapak yang saya anggap sebagai bapak saya sendiri. Demi menjenguk saudara,hujanpun kuterjang, sholawat tak terputus-putus kulantunkan ditengah jalan.
Pulang dr jenguk saudara alhamdulillah saya masih bisa menikmati makanan bersama bapak.alhamdulillah dengan mendapat rizky sedikit saya bisa bersenang2 dengan bapak.makasih ya allah...beri umur panjang n kesehatan pada kluarga kami ya allah...I Love U dedy I love U mom....

Senin, 15 Februari 2016

To: My Family

Dimalam yang sunyi ini, kini ku teringat tentang keluh resa hati yang selalu menghantui di setiap bayangan tidurku.di malam ini ku ingin menuliskan semua yang ada dalam benakku. Aku tak dapat tertidur lelap karena rasa bersalah yang selalu mengingatkanku, yang selalu ada di benakku.apa yang harus aku lakukan????
Ya robbi.....sungguh kau siksa aku dengan perasaan bersalah ini.sampai kapankah kau akan menguji kesabran hambamu yang lemah, dan cengeng ini. Kini perasaanku semakin gelisah, semakin merasakan kesalahan yang sangat besar. Pabila ini semua memang kehendak- Mu,memang bagian dari rencana-Mu serta bagian dari ujian yang memang harus aku jalani, aku ikhlas, aku rela, aku ridho. Karna aku tau, engkau pasti akan memberi kebahagiaan yang lebih kepada keluarga kami. Ya robb.....tak akan lelah, tak akan berhenti, dan tak akan putus aku tuk selalu berdo'a kepada-Mu supaya engkau mengabulakn semua yaang kami serta keluarga inginkan.
Ya Robby....hanya kepada-Mu kami meminta, hanya Kepada-Mu kami mohon pertolongan. Karena hidup,mati, rizky, dan takdir kami semua  hanya Engkau yang tau. Engkau yang menentukan semua nya. Tetapi kami mohon kepada-Mu beri panjang umur pada kami dan keluarga kami, khususnya kepada kedua orang tua kami. Di bulan pebruari ini, bertambahlah usia kedua orang tua kami. Berikanlah kesehatan pada kami sekeluarga khususnya pada Bapak dan ibu kami. Kami rela berbuat apapun demi keluarga kami. Kami sayang sekali kepada beliau berdua.hanya beliaulah yang kami punya.jangan ambil beliau sebelum kami bisa membahagiakannya. 01 Pebruari 2016 maka genaplah usia Bapak yang ke 62 Tahun.
Bapak.....sehatlah selalu, tunggu cucumu lahir.kami akan berusaha terus, meminta kepada Allah supaya keinginan Bapak dan Ibu serta keluarga yang lain akan terkabul. Semoga umur Kami sekeluarga mejadi umur yang barokah, semoga kesehatan akan selalu menyertai kedua orang tua ku.
Ya Robby...ridhoilah setiap langkahku ini demi membuat keluarga kami bahagia.
Disetiap canda tawa bapak dan ibu tersimpanlah rasa sedih, rasa kecewa terhadap anaknya.kami yakin hal itu pasti ada di benak kedua orang tuaku.
Diwaktu kami sekeluarga bergurau rasanya hilang kepedihan dihati ini, terkadang terseliplah kembali, muncul kembali, teringat kembali sesuatu yang bikin suasana menjadi sepi, sedih dan ingin rasanya air mata yang menjadikan teman setia yang selalu membasahi kedua pipiku.
Rasanya hati ini seperti tercabik-cabik oleh benda yang sangat tajam sekali. Menyendiri, mengurung diri dikamar, hanyalah guling dan tetesan air mata yang selalu membuat hati ini lega. Semoga Engkau akan mengabulkan apa yang kami inginkan, apa yang kami cita-citakan.Amin....ya robbal alamin.


Bapak, Ibu....maafkan atas semua kesalaan yang telah kami lakukan, baik yang disengaja, maupun tidak disengaja. Jangan bosan-bosan untuk menasehati kami. Izinkahlah kami untuk merawatmu seperti engkau merawatku sejak kecil hingga tumbuh dewasa sampai saat ini.

Semoga Allah akan selalu memberi kemudahan dalam semua kesulitan yang kami hadapi.










Semoga Bapak dan Ibu di beri kesehatan, di beri umur yang panjang, supaya bisa bercanda tawa dengan keluarga , dengan anak, menantu dan cucunya nanti. amin ya robbal alamin.........I Love U mom and Dad

14 Januari 2016

Beberapa hari ini mata sebelah kiri atas selalu kedutan. kenapa mata ini nggak seperti biasanya. padahal, meskipun sering kerja, lembur, tidur larut malam, itu adalah hal biasa bagi saya. hampir setiap hari saya selalu tidur di atas jam 23.30. terkadang saya juga sering tidur diatas jam 00.00 , tetapi saya g pernah merasakan hal- hal yang aneh. biasa hanya pusing, ngantuk, dan tak bertenaga. tetapi akhir- akhir ini beda. hal- hal yang seperti itu tidak pernah saya rasakan, dan tiba- tiba saya kedutan di mata sebelah kiri atas. selama kurang lebih 3- 4 hari. Teman- teman bilang mau dapat rizky lah, mau dapat kejutan yang baik, mau dapat kebahagiaan,mau nangis.tetapi saya g pernah percaya akan hal- hal seperti itu. semuanya akan saya serahkan kepada yang maha kuasa.

Tiap hari saya dan suami selalu bercanda tawa, tiada pernah lelah. orang tua bilang "ojo guyon tok, engko nangis. saya tak menghiraukannya. bagi saya hanya guyonan biasa. tetapi setelah saya rasakan emang benar apa yang dibilang orang tua.mungkin kata- kata orang tua memang patut di dengarkan meskipun hanya sepele. tak lama kemudian ada sesuatu yang bikin aku kecewa, bikin aku tak tertahankan tuk meneteskan air mata. mungkin ini semua jawabn dari kedutan yang berhari- hari. tetapi kami tak mempercayai hal- hal seperti itu.

Ya Allah..... kenapa engkau selalu menguji kami seperti ini. sampai kapan saya harus bersabar. sampai kapan saya harus menahan semua.berilah kebahagiaan kepada kami sekeluarga ya allah.panjangkanlah umur kedua orang tuaku.aku sangat menyayanginya.

Senin, 18 Januari 2016

Senin, 18 Januari 2016

Di hari ini, kini kesedihan menghampiriku lagi. tak tertahankan rasanya air mata selalu menetes membasahi kedua pipiku. perasaan, terasa amat pedih sekali. kebahagiaan dipagi hari rasanya hilang begitu saja. di pagi hari hati, fikiran kini terasa tenang setelah bersama dengan murid, teman, dan sahabat. tetapi kenapa hal- hal yang tidak pernah ku sangka kini hadir dan selalu menghantui hati kecilku. kini air mata berlahan menetes, membasahi wajahku setelah mendengar curhatan dari ibu mertuaku. mertua sudah kuanggap sebagai ibuku sendiri. disaat beliau mendapat rizky, akupun merasakan senang meskipun rizky itu bukanlah untukku. tetapi malah sebaliknya.disaat ibuku curhat tentang masalah yang dihadapinya kini aku juga ikut merasakannya.
aku ingin ibu mertua, ibuku sendiri kini hidup dengan kebahagiaan, ketentraman dan kenyamanan. apalah daya aku sebagai anak menantu tak mungkin aku bisa mengatur tentang keseharian dan kehidupan ibu mertuaku. tetapi, disisi lain aku juga kasihan sama ibu, aku ingin menasehatinya tetapi aku takut....aku takut tergolong menantu yang durhaka, yang bisanya cuma ngatur mertua saja.
Ibu... yang sabar, semoga dibalik semua ini akan ada hikmahnya. Allah.... beri kesadaran pada ibu mertua hamba. berubalah ibu....jangan sampai hal- hal yang dulu terulang lagi.cukuplah dulu ibu punya banyak lubang demi bapak tersayang. tetapi... kami mohon ya allah beri kesadaran pada ibu mertua, hal- hal yang dulu biarlah jadi pelajaran, sekarang memulailah kehidupan yang baru, perekonomian yang baru.
aku tak tega melihat ibu mertua yang kebingungan seperti tadi yang aku lihat. aku juga tak tega mendengar curhatan ibu yang selalu penuh dengan kesedihan. aku tak tega pula melihat ibu kebingungan tuk cari jalan keluar, disamping aku memikirkan ibu, aku juga memikirkan nasib adik iparku nanti. sampai kapan adikku akan diam, dan tergantung sama ibu terus.kini ibu jadi tulang punggung keluarga. Kenapa ibu selalu membuat dan memilih jalan sendiri tuk melakukan sesuatu tanpa mau ada yang memberi dan menasehati. ibu, aku sayang ibu, aku tak ingin melihat kedua ibuku sedih, murung dan bingung.maafin anak dan menantu ibu ya...kami tidak bisa membahagiakan ibu.
semoga di balik semua ini kan ada hikmahnya.I love Mom